10 hal yang harus diketahui trader tentang cryptocurrency dan dompet crypto

Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum berurusan dengan cryptocurrency. Berkali-kali, beberapa orang telah membuat kesalahan penting dalam mengelola dompet crypto mereka. Misalnya, Stefan Thomas kehilangan kata sandi hard drive IronKey miliknya, yang berisi 7.002 Bitcoin. Atau James Howells tidak sengaja membuang hard drive yang berisi 7.500 Bitcoin. Jadi, meskipun Anda mendapatkan dompet crypto terbaik, ada begitu banyak pertimbangan penting lainnya.

Jika Anda tertarik dengan mata uang crypto dan dompet crypto, berikut 10 hal yang perlu Anda ketahui untuk memulai:

1. Cryptocurrency tidak dibatasi oleh batas geografis

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang cryptocurrency adalah mereka menawarkan jalan keluar dari hambatan sistem perbankan tradisional.

Siapa pun, di mana pun di dunia, dapat berpartisipasi dalam pasar mata uang crypto, terlepas dari lokasi atau kebangsaannya. Ini sangat kontras dengan sistem keuangan yang biasa Anda gunakan, yang sangat diatur dan dibatasi untuk wilayah tertentu. Cryptocurrency, di sisi lain, beroperasi pada jaringan terdesentralisasi.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

2. Peraturan bervariasi berdasarkan yurisdiksi

Cryptocurrency adalah teknologi yang relatif baru, dan pemerintah di seluruh dunia masih memikirkan cara terbaik untuk mengaturnya. Beberapa negara telah merangkul cryptocurrency. Dalam yurisdiksi ini, terdapat kerangka peraturan progresif yang dirancang untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan industri.

Negara-negara lain telah mengambil pendekatan yang lebih hati-hati, dan mereka memandang mata uang crypto dengan kecurigaan dan memberlakukan peraturan ketat untuk mencoba mengendalikan penggunaannya. Jadi, Anda perlu mengetahui di yurisdiksi mana Anda beroperasi.

3. Transaksi tidak dapat dibatalkan dan tidak dapat dipulihkan

Kebanyakan orang terbiasa dengan fakta bahwa transaksi bank dapat dibatalkan jika ada masalah atau kesalahan. Di dunia cryptocurrency, cara kerjanya tidak seperti itu.

Sangat penting bagi trader untuk mengetahui bahwa setelah transaksi dikonfirmasi di jaringan blockchain, itu tidak dapat dikembalikan, dibatalkan, atau diurungkan. Bahkan jika Anda mengirim crypto ke alamat yang salah atau menjadi korban scam atau penipuan, semua transaksi bersifat final.

Lima jenis kopi terbaik untuk Trader

Kopi adalah minuman yang enak bagi para trader. Beberapa cangkir kopi setiap hari meningkatkan pikiran dan memungkinkan Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih baik. Mari kita lihat!

Baca selengkapnya

4. Sentimen pasar adalah pendorong utama harga

Nilai cryptocurrency sangat ditentukan oleh spekulasi dan sentimen investor. Faktanya, beberapa analis berpendapat bahwa sentimen pasar memainkan peran yang lebih besar dalam harga cryptocurrency daripada analisis fundamental atau teknikal tradisional.

Jika ada berita positif tentang mata uang tertentu (misalnya kemitraan baru atau integrasi dengan perusahaan besar), akan ada lonjakan optimisme investor dan kemungkinan lonjakan harga. Berita negatif, seperti penumpasan peraturan atau pelanggaran keamanan profil tinggi, kemungkinan akan menyebabkan harga anjlok.

5. Cryptocurrency dan dompet memiliki biaya

Pertama-tama, trader perlu memperhitungkan biaya transaksi (dibayar oleh pengirim). Besar kecilnya biaya biasanya tergantung besar kecilnya transaksi atau tingkat kemacetan jaringan pada saat itu (lebih lanjut tentang kemacetan nanti).

Ada juga biaya jaringan untuk mentransfer dana antar dompet, biaya deposit dan penarikan untuk mengkonversi fiat ke dan dari crypto, dan biaya penyimpanan untuk menyimpan aset di dompet.

6. Dompet Crypto tidak dibuat sama (fitur, keamanan, dll.)

Sebagai seorang trader, Anda juga perlu mengetahui cara memilih dompet crypto. Seperti halnya teknologi apa pun, dompet cryptocurrency sangat bervariasi dalam fitur, keamanan, pengalaman pengguna, dan parameter lainnya.

Tentu saja, perhatikan baik-baik tingkat enkripsi dan tindakan keamanan lainnya, seperti autentikasi dua faktor, pencadangan, dan lainnya. Anda juga perlu mempertimbangkan antarmuka dan pengalaman pengguna, kemampuan untuk mengelola banyak mata uang crypto, dan ketersediaan fitur tambahan seperti pertukaran dan staking yang terdesentralisasi.

7. Dompet memerlukan kepemilikan yang bertanggung jawab

Kalau bukan mobil pribadi, lalu apa? Melihat alternatif di masa depan

Memiliki cryptocurrency datang dengan tanggung jawab yang besar. Bahkan jika Anda menggunakan dompet crypto paling andal, Anda harus tetap waspada dan mengambil tindakan untuk melindungi dana Anda. Paling tidak, itu berarti memverifikasi keaslian komunikasi atau perangkat lunak apa pun yang terkait dengan dompet Anda dan tidak pernah memberikan kunci pribadi Anda. Anda juga perlu memperbarui aplikasi Anda dengan tambalan keamanan terbaru.

8. Tidak ada cara untuk memulihkan kata sandi dompet crypto

Sifat cryptocurrency yang terdesentralisasi dan terenkripsi membuat tidak mungkin bagi siapapun untuk mengakses dana Anda tanpa kata sandi. Ini termasuk penyedia dompet Anda.

Ini adalah hal yang baik dan buruk. Jika Anda kehilangan kata sandi atau seed frase, pada dasarnya Anda akan kehilangan akses ke dana Anda selamanya. Namun di sisi positifnya, ini juga berarti dana Anda sangat aman dan tidak ada yang bisa memanipulasi dana tersebut.

9. Kemacetan jaringan bisa menjadi perhatian

Kemacetan jaringan terjadi ketika ada lebih banyak transaksi di jaringan daripada yang bisa ditangani. Sayangnya, hal ini menyebabkan waktu pemrosesan yang lambat dan biaya yang meningkat, yang menjadikannya pengalaman yang membuat frustasi bagi pengguna.

Trader perlu menyadari dampaknya terhadap aktivitas mereka. Dan ada baiknya memiliki rencana cadangan jika terjadi kemacetan jaringan atau masalah teknis lainnya, seperti opsi untuk menaikkan biaya transaksi atau menggunakan pertukaran terdesentralisasi.

10. Teknologi di balik cryptocurrency terus berkembang

Selama dekade terakhir, telah terjadi ledakan jumlah cryptocurrency dan pengembangan teknologi baru yang mendukungnya. Misalnya, pengenalan kontrak cerdas di Ethereum merupakan perubahan besar. Selain itu, munculnya keuangan terdesentralisasi menawarkan kontrol yang lebih besar kepada pengguna atas keuangan mereka, dan seterusnya.

Saat teknologi berkembang lebih jauh, berharap untuk melihat lebih banyak lagi inovasi yang akan mengubah cara Anda berdagang dan mengelola mata uang crypto.

Sumber:

How does Bitcoin work? Bitcoin.org

Understanding Crypto Costs: Transaction and Gas Fees, WorldCoin

What Is a Crypto Wallet? How It Works & If You Need One, Business Insider

What’s next for crypto, MIT Technology Review