5 pro dan kontra dari pekerjaan remote

Sejak pandemi 2020, pekerjaan remote menjadi semakin populer, 75% pekerja di industri tertentu masih bekerja dari rumah. Sementara pandemi belum berakhir, namun perlahan tapi pasti semuanya kembali normal, dan karyawan juga kembali ke kantor mereka.

Meskipun demikian, beberapa memilih untuk tetap bekerja secara remote, atau setidaknya mempertahankan opsi kerja yang fleksibel. Jika Anda bertanya-tanya apakah pekerjaan remote merupakan alternatif bagi Anda atau tidak, berikut adalah beberapa pro dan kontra.

Kelebihan kerja remote

Pasti ada fasilitas tertentu untuk pekerjaan remote, yaitu:

Tidak ada biaya perjalanan

Rata-rata pekerja menghabiskan 30 menit sampai 1 jam hanya untuk perjalanan dari rumah ke tempat kerja dalam perjalanan satu arah. Lalu, Anda juga harus melakukan persiapan untuk membuat diri Anda rapi (mandi, berdandan, merias wajah, dll). Dengan bekerja remote, Anda dapat melewatkan perjalanan dan bekerja dengan menggunakan PJ Anda, tentunya hal ini akan menghemat banyak waktu Anda.

Lebih fleksibel

Saat bekerja remote, bukan berarti Anda hanya bisa bekerja dari rumah. Anda dapat bekerja dari mana saja. Bisa dari kafe, atau bahkan dari pantai dengan lemonade di tangan Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah laptop dengan koneksi internet yang baik dan stabil.

Produktivitas yang lebih tinggi

Bekerja remote berarti hanya Anda dan komputer Anda. Tidak akan ada rekan kerja yang berhenti secara acak di meja untuk membahas hal-hal sepele, Anda juga tidak akan terganggu oleh drama kantor apa pun. Dan tentunya akan dapat memikirkan pekerjaan tanpa adanya gangguan, serta memungkinkan menyelesaikan tugas dalam waktu singkat.

Stres berkurang

Ada beberapa cara yang dapat mengurangi stres dengan bekerja remote. Pertama, Anda tidak lagi stres dalam perjalanan. Kedua, Anda tidak lagi harus berurusan dengan drama kerja atau bentrokan kepribadian. Anda akan dapat bersantai di ruang Anda sendiri, mengurus bisnis Anda sendiri, tanpa adanya gangguan.

Pendekatan fleksibel untuk berolahraga

Saat Anda bekerja di kantor, Anda tidak dapat berolahraga seperti yang Anda inginkan – terutama jika ada aturan berpakaian. Katakanlah Anda mengenakan setelan jas di tempat kerja; Anda tidak bisa pergi joging atau berganti pakaian saat Anda jauh dari rumah. Belum lagi Anda akan diberi tatapan aneh jika mulai melakukan push-up di ruang kerja Anda.

Namun, jika Anda di rumah, Anda dapat dengan mudah berganti pakaian yang nyaman dan jogging saat istirahat makan siang. Ini memberikan Anda gaya hidup yang jauh lebih sehat.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Kontra dari kerja remote

Meskipun memang ada beberapa keuntungan dari bekerja remote, ada juga beberapa kekurangannya, yaitu:

Mengurangi interaksi sosial

Bekerja dari jarak jauh tampak menyenangkan dan keren pada awalnya – sampai beberapa minggu telah berlalu dan Anda menyadari bahwa Anda bahkan hampir tidak bertemu orang lagi. Bahkan jika Anda tidak terlalu menyukai rekan kerja Anda, interaksi sosial yang berkurang ini dapat menyebabkan kesepian dan beberapa efek samping yang serius pada kesehatan mental Anda. Anda akan mendambakan tamasya akhir pekan ketika minggu kerja berakhir.

Kurangnya sumber daya kenyamanan

Ketika berada di kantor, Anda mungkin memiliki kenyamanan yang telah disediakan. Adanya kursi yang mendukung, meja yang bagus, teknologi yang tepat, dan semua yang Anda butuhkan untuk menunjang kenyamanan. Saat Anda bekerja remote, Anda perlu menciptakan kenyamanan itu sendiri – yang bisa saja mahal. Banyak dari kita bekerja di kursi yang buruk pada awalnya, yang dapat menyebabkan sakit punggung. Diperlukan waktu beberapa saat hingga akhirnya Anda menyiapkan kantor di rumah.

Kurangnya kerja tim

Salah satu kekurangan terbesar dari kerja remote adalah kurangnya kerja tim yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi. Saat Anda berada di kantor, mudah untuk menemui kolega Anda dan mendiskusikan masalah dengan mereka – tetapi ketika Anda bekerja remote, Anda hanya dapat mengandalkan panggilan video. Meskipun terkadang ini bisa menjadi alternatif yang baik, itu tidak seefektif untuk menciptakan ikatan kerja seperti saat Anda berbicara tatap muka.

Gangguan rumah

Kami mungkin telah menyebutkan bahwa bekerja remote membawa lebih sedikit gangguan kerja dari rekan kerja, tetapi itu tidak berarti tidak akan ada gangguan sama sekali – terutama jika Anda tidak tinggal sendiri.

Anak-anak mungkin berteriak mencari perhatian di pertengahan hari, kucing Anda mungkin bermain lampu atau meja kerja, atau tetangga Anda memilih jam kerja yang tidak tepat untuk mulai mengebor lubang di dinding. Karena Anda di rumah, Anda mungkin tidak dapat menghindari gangguan tersebut.

Bekerja secara berlebihan

Bekerja di kantor, Anda telah memiliki jadwal yang ditetapkan: Anda masuk sekitar jam 9 pagi dan selesai sekitar jam 5 sore – setelah itu Anda bebas melakukan apa yang Anda inginkan karena Anda tidak akan berada di dekat kantor.

Karena itu, ketika Anda bekerja remote, Anda mungkin mendapatkan ide bukan pada jam kerja, namun harus memprosesnya segera, Anda akan memulai mengerjakannya saat itu juga. Sangat mudah untuk bekerja terlalu keras ketika Anda berada pada posisi tersebut.

Kesimpulan

Bekerja remote telah menjadi hal yang sangat umum, tetapi jika Anda ingin beralih ke ini, Anda perlu mempertimbangkan semua kelebihan dan kekurangannya. Hanya dengan begitu Anda akan menentukan apakah itu hal yang tepat untuk Anda.