Level: Pemula
Membaca waktu: 6 min
Dalam buku laris nya ‘The Black Swan,’ Nassim Nicholas Taleb menjabarkan secara akurat pasar keuangan abad ke 21 sebagai “Extremistan”, dimana keserampangan dan volatilitas ekstrim mendominasi pasar ini.
Jadi, sebagai investor jangka panjang maupun seorang trader harian aktif, kamu harus bisa mengantisipasi bahwa keserampangan liar dan volatilitas ekstrim dapat berdampak secara signifikan terhadap investasi mu. Apa yang bisa dilakukan dalam situasi seperti ini? Inilah guna nya manajemen uang. Panduan ini menjabarkan apa itu manajemen uang, mengapa ini penting, dan teknik manajemen uang terbaik.
Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Apa itu manajemen uang?
Manajemen uang adalah strategi defensif yang diterapkan oleh trader dan investor untuk memastikan pemeliharaan modal dan membatasi resiko. Tentunya, investasi finansial atau trading dalam bentuk apapun akan membawa resiko. Ini sebabnya setiap penyedia layanan finansial selalu memperingatkan, “Trading membawa resiko dan dapat berakibat kehilangan modal” atau pernyataan yang mirip seperti itu.
Pada intinya, manajemen uang meliputi investasi dalam bentuk apa, berapa banyak modal yang bisa dihabiskan per investasi, target profit, dan menentukan level kerugian yang bisa diterima dalam sebuah investasi. Pada akhirnya, menerapkan manajemen uang yang baik dan benar dapat menjadi pencegahan dalam pengurasan akun mu.
Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda
Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading
Bagus! Cek email Anda
Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan
Terjadi kesalahan
Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti
Teknik manajemen uang terbaik
Sebagai seorang investor jangka panjang atau trader jangka pendek yang memiliki leverage, manfaat dari manajemen uang tidak dapat dinilai terlalu tinggi. Berikut ini adalah beberapa teknik manajemen uang terbaik yang bisa dijalankan oleh trader dan investor.
Investasikan lah uang yang kamu sanggup untuk kehilangan
Aturan pertama dari investasi finansial manapun adalah bahwa para trader sebaiknya hanya menginvestasikan jumlah yang mereka tidak masalah untuk kehilangan. Pada dasarnya, ini adalah sebuah jumlah yang tidak akan membuat mereka jatuh miskin atau terlilit hutang jika hilang dalam pasar. Ini mungkin nampak seperti aturan yang janggal, khususnya karena tujuan dari investasi pasar finansial adalah untuk membuat keuntungan. Akan tetapi, seperti yang disebutkan sebelumnya, pasar-pasar bisa menjadi tidak pasti.
Tujuan nya disini adalah untuk tidak pernah menginvestasikan dana yang akan diperlukan untuk kebutuhan dasar mendesak, seperti makanan, sewa, atau tagihan jangka pendek. Idealnya, nilai kerugian maksimum yang bisa diterima ditentukan setiap minggu atau bulan. Saat kerugian ini terjadi sebelum akhir minggu atau bulan, hentikan trading segera dan susun kembali siasat mu.
Alokasi modal yang benar
Jelas bahwa setiap strategi, seberapa menguntungkan nya itu, tidaklah sempurna. Setiap trader dan investor pasti ada hari jelek nya. Peran dari alokasi modal yang benar ini adalah untuk memastikan bahwa satu trading untuk memastikan bahwa satu transaksi trading yang buruk tidak akan merusak akun mu.
Keserakahan demi mendapatkan untuk yang cepat dan tinggi telah menyebabkan banyak investor untuk hancur akun nya dan menyesal tidak berinvestasi dalam jumlah yang lebih kecil. Ini sebabnya sebagai aturan pokok, disarankan untuk hanya mengeluarkan 2%-3% dari saldo akun setiap transaksi trading.
Sebagai contoh, jika saldo akun nya $1000, jumlah maksimum yang bisa dihabiskan dalam satu transaksi adalah $30. Beberapa mungkin berargumen bahwa ini membatasi potensi keuntungan mu dibandingkan dengan menghabiskan $1000 sepenuhnya dalam satu transaksi trading. Walau ini mungkin benar, ini juga membuat investor mampu bertahan dengan pasar yang bearish sejenak.
Diversifikasi
Dengan investasi apapun, adalah bijak bagi investor untuk mendiversifikasikan portofolio mereka—investasikan dalam berbagai macam kelas aset. Mendiversifikasikan portofolio kripto artinya memiliki berbagai jenis mata uang kripto di dalam portofolio—ada lebih dari 8,000 kripto yang bisa dipilih. Sehingga, mengapa diversifikasi itu penting?
Mengandalkan portofolio aset tinggal membuka portofolio tersebut terhadap aset bola voli. Jika aset kehilangan 10%, portofolio nya juga jatuh 10%. Akan tetapi, dengan portofolio multi-aset, jatuhnya satu aset di imbangi oleh naiknya aset lain.
Untuk mencapai diversifikasi portofolio yang efektif, investor harus memilih aset dari berbagai macam kelas. Contohnya, ketika membangun portofolio kripto, disarankan untuk investasi dalam altcoin dari berbagai sektor – DeFi, NFT, GameFi, Storage, dsb. Intinya, portofolio yang beragam membuat investor mampu mendapat manfaat dari pasar pertumbuhan yang berbeda dan melindungi nya dari dampak negatif di satu pasar.
Selalu gunakan stop loss dan target take profit
Walaupun sudah mengikuti aturan alokasi modal yang benar, trader harus selalu mengatur stop loss dan target take profit untuk setiap posisi yang dibuka. Ini dirancang untuk membatasi kerugian dan melindungi keuntungan, khususnya dalam pasar dengan volatilitas tinggi.
Mengatur stop loss memastikan aktivitas trading mu akan ditutup di level tertentu, yang akan mencegah akun mu untuk merugi lebih lanjut. Untuk trading jangka panjang, stop loss diatur di bawah harga masuk, dan untuk short sell, level stop loss diatur di atas harga jual.
Di sisi lain, target take profit berada di level tertentu dimana trader ingin posisi nya ditutup dan mengambil keuntungan yang terkumpul. Biasanya, level take profit untuk trading jangka panjang diatur di atas harga masuk.
Demikian pula, ketika kamu melakukan short, kamu berharap harga nya akan turun; ini artinya kamu akan menentukan level keuntungan untuk trading jangka pendek di bawah harga masuk.
Lima jenis kopi terbaik untuk Trader
Kopi adalah minuman yang enak bagi para trader. Beberapa cangkir kopi setiap hari meningkatkan pikiran dan memungkinkan Anda membuat keputusan perdagangan yang lebih baik. Mari kita lihat!
Baca selengkapnya
Mengapa manajemen uang itu penting?
Investor legendaris Larry Hite pernah berkata, “…Sepanjang karir keuangan saya, saya terus-menerus menyaksikan contoh-contoh orang lain yang saya ketahui hancur oleh kegagalan untuk menghormati risiko. Jika kamu tidak mencermati resiko dengan seksama, kamu akan terbawa”. Sentimen ini adalah fondasi dari manajemen uang. Ada dua alasan utama mengapa manajemen uang itu penting—pemeliharaan modal dan ketenangan pikiran.
Pemeliharaan modal
Manajemen uang membuat trader mampu untuk bertahan dan bertarung di lain hari. Ini juga membuat mereka mampu bertahan dari kerugian jangka pendek dengan memelihara modal mereka. Walaupun mereka memiliki strategi trading yang hebat dengan akurasi 90%; mengabaikan langkah manajemen uang bisa membuat satu transaksi buruk menghapus akun mereka. Keahlian manajemen uang yang benar bisa membuat strategi trading dengan kesempatan berhasil yang rendah untuk menjadi untung dalam jangka panjang. Bagaimana caranya? Dengan menahan dampak negatif dari volatilitas dan keselipan, sementara mengambil keuntungan dari pendapatan margin.
Ketenangan pikiran
Trading dan investasi aktif menciptakan beban psikologis. Akan tetapi, teknik manajemen uang seperti alokasi dana yang benar, target stop loss dan take profit, serta diversifikasi portofolio dapat membawa ketenangan pikiran. Ini memberikan investor sedikit kepastian mengenai resiko dan potensi kerugian mereka. Ingat, jika kamu benar-benar menentukan dan menerima resiko nya, kamu akan bisa menerima hasil nya pula.
Kesimpulan
Setiap pertukaran kripto memiliki penyangkalan bahwa trading sering kali membawa resiko, dan ini memang benar. Tetapi, menerapkan teknik manajemen resiko yang benar membantu trader mengurangi resiko yang terlibat. Dalam jangka panjang, menerapkan teknik ini membantu memelihara modal. Lebih lagi, ini juga menghilangkan emosi dari trading dan investasi, yang mencegah trader jatuh ke dalam perangkap overtrading dan revenge trading.
Raih profit dalam 1 menit
<span>Suka</span>
6 min 
