Zone jenuh jual

Zona jenuh jual adalah situasi di mana harga suatu aset telah menurun secara signifikan dan dianggap lebih rendah dari nilai intrinsiknya. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh permintaan yang rendah terhadap aset tersebut, yang menyebabkan penurunan harganya. hasilnya, aset tersebut dikatakan oversold, dan trader mungkin mengharapkan potensi pembalikan harga.

Mirip dengan zona jenuh beli, zona jenuh jual biasanya ditentukan dengan menggunakan indikator teknikal, seperti Relative Strength Index (RSI) atau Stochastic Oscillator. Indikator ini mengukur momentum dan kekuatan pergerakan harga aset dan dapat membantu trader mengidentifikasi tren atau pembalikan potensial.

Ketika RSI atau Stochastic Oscillator suatu aset berada di bawah ambang tertentu, biasanya 30, dianggap berada di zona oversold (jenuh jual). Ini menunjukkan bahwa harga aset telah jatuh ke tingkat yang mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka pendek dan mungkin karena rebound atau koreksi.

Trader dapat menggunakan zona jenuh jual sebagai sinyal untuk membeli aset atau memasuki posisi long. Alternatifnya, trader yang yakin harga aset akan terus turun dapat memilih untuk mempertahankan posisi short atau menjual posisi long mereka.

ARTIKEL TERKAIT
2 min
Bagaimana memaksimalkan keuntungan dengan strategi scalping FTT
2 min
4 indikator teknikal untuk digunakan saat trading komoditas
2 min
Indikator berosilasi manakah yang terbaik untuk strategi perdagangan?

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka