Cara membeli saham di bursa efek

Jika Anda mencari cara untuk berinvestasi, pasar saham adalah cara yang baik untuk memulainya. Pasar saham telah terbukti sebagai salah satu pasar yang andal dalam hal profitabilitas investasi jangka panjang. Meskipun demikian, Anda harus ingat bahwa bahkan pasar yang relatif stabil pun mengalami hari-hari buruk. 

Salah satu dari 10 hari terburuk di Wall Street adalah pada tanggal 1 Desember 2008, ketika Biro Riset Ekonomi Nasional menyatakan resesi. Hanya dalam sehari, Dow anjlok 679 poin, yaitu sebesar 7,7%. Jadi, jika Anda ingin membeli saham secara online, Anda harus menerima risiko dan mengikuti beberapa aturannya.

Berikut adalah petunjuk untuk memulai perjalanan investasi Anda dengan cara yang benar.

1. Pilih broker saham

Ada berbagai cara untuk melakukan operasi dengan sekuritas. Namun, sebagai investor ritel, Anda harus selalu bekerja melalui perantara, yaitu, broker. 

Lihatlah organisasi yang menyediakan layanan broker, seperti, bank, perusahaan keuangan, dan perusahaan broker khusus. Untuk membuat pilihan yang tepat, cari tahu komisi pada investasi yang paling sering Anda gunakan, dan bandingkan minimum akun, alat, fitur, dan pusat pendidikannya.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

2. Buka akun broker

6 rahasia manajemen keuangan untuk hasil perdagangan yang konsisten

Jika perlu, daftarkan akun dengan broker Anda dan danai. Prosesnya itu seharusnya cukup mudah, tidak lebih dari beberapa menit. Prosedur verifikasi dapat bervariasi, tergantung pada platformnya, tetapi secara umum, Anda harus memberikan informasi dasar tentang diri sendiri dan beberapa bentuk identifikasi. 

Jika memutuskan untuk beroperasi tanpa bursa, Anda harus menandatangani perjanjian dengan broker Anda. Selain itu, sangat penting untuk melaporkan investasi Anda ke pencatat yang menyimpan catatan pemegang saham setelah penerbit menawarkan sekuritas kepada publik.

3. Teliti saham yang ingin Anda beli

Jadi, Anda tahu di mana harus membeli saham, sekarang Anda perlu memutuskan perusahaan mana yang akan diinvestasikan. Semua hasil akan menjadi tanggung jawab Anda. Broker hanya akan mengirimkan pesanan pembelian atas permintaan Anda, mereka tidak bertanggung jawab atas keputusan tersebut.

Temukan perusahaan dengan model bisnis dan industri yang Anda pahami. Kemudian, lihatlah melalui keuangan mereka, pertumbuhan pendapatan, rasio D / E, rasio P / E, dividen, dll. Hal ini untuk menentukan apakah mereka memiliki keunggulan yang kompetitif.

7 mitos trading yang mungkin Anda anggap benar

Ini saatnya untuk menyanggah mitos tentang trading! Sebagian mitos ini begitu dekat dengan kebenaran yagn tidak pernah Anda duga mitos itu merupakan kesalahan konsep yang populer.

Baca selengkapnya

4. Tentukan berapa banyak saham yang akan dibeli

Jika Anda baru memulai di pasar saham, lebih baik menjaga jumlah investasi seminimal mungkin. Bahkan, jika Anda sangat percaya pada perusahaan, Anda tidak boleh menaruh semua modal ke dalam satu aset sekaligus.

Jumlah saham akan tergantung pada berapa nilai saham tersebut, misalkan Anda memiliki 100 dolar yang disisihkan maka Anda dapat membeli 100 saham masing-masing senilai 1 dolar atau satu saham dari saham lain yang diperdagangkan dengan harga 100 dolar. 

5. Lakukan pemesanan (order)

Pilih antara order pasar dan limit: 

Dengan order pasar, Anda akan membeli saham pada harga saat ini. Pesanan akan terisi hampir seketika kecuali Anda mencoba membeli satu juta saham sekaligus. 

• Dengan limit order, pesanan Anda akan diisi pada harga yang Anda inginkan. Anda mungkin perlu menunggu lebih lama, tetapi ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik.
• Anda dapat menempatkan order dan menunjukkan semua detailnya di terminal perdagangan atau melalui platform lain yang digunakan broker Anda. 

Selama Anda memegang posisi, broker Anda juga harus mentransfer dividen untuk saham yang Anda miliki. Ketika perusahaan membayar pemegang sahamnya, dana akan secara otomatis disetorkan ke akun broker Anda. Jika Anda memutuskan untuk menjual saham di masa mendatang, perintah ini juga dilakukan oleh broker.

Saat Anda semakin akrab dengan pasar saham, luangkan waktu untuk menggali area lain di dunia investasi. Sebagian besar pedagang berpengalaman mendiversifikasi portofolio mereka untuk memaksimalkan potensi keuntungan mereka. Pertimbangkan investasi dengan berbagai risiko, beli berbagai jenis kelas aset, dan seimbangkan kembali portofolio Anda secara teratur.