NFT ada di Instagram sekarang. Ini hanya tes, tetapi sepertinya tidak ada jalan kembali

Pasar NFT (non-fungible tokens) atau token yang tidak dapat dipertukarkan telah tumbuh secara eksponensial dalam tiga tahun terakhir, tetapi sebagian besar tetap dirahasiakan. Mulai sekarang, Instagram secara resmi mengakui fakta bahwa keberadaan NFT dan memungkinkan sekelompok pencipta dan kolektor terpilih mengekspos ‘koleksi digital’ mereka di internet.

Dengan kata sederhana, NFT adalah karya seni digital, seperti ikon grafis atau klip video, yang unik karena sejarah kemunculannya dan nilai emosionalnya. Salah satu NFT yang paling terkenal adalah Tweet pertama yang dibuat oleh pendiri Twitter, yaitu Jack Dorsey.

NFT dianggap sebagai barang koleksi. Token ini menjadi semakin populer karena para selebriti memperolehnya. Misalnya, baru-baru ini Madonna telah mengungkapkan fakta kepemilikan koleksi NFT.

Token dapat dibeli dan dijual dengan mata uang kripto berkat keberadaan Blockchain, yang menyatukan banyak komputer yang mendaftarkan secara bersamaan setiap transaksi yang dibuat oleh pengguna mana pun dengan setiap token. Salah satu Blockchain yang paling populer untuk mendaftarkan transaksi dengan NFT adalah Ethereum. 

Namun, masih belum ada peraturan hukum tentang properti atau hak cipta NFT, itulah sebabnya hingga saat ini raksasa seperti Twitter, Meta dan Instagram mengesampingkan fenomena tersebut. Namun, karena pasar NFT telah berkembang menjadi $ 40 miliar, jaringan sosial utama tidak dapat mengabaikannya lagi.

Instagram adalah yang pertama mulai menguji NFT sebagai komoditas potensial. Seperti yang dinyatakan oleh pejabat jaringan, bahwa tidak akan ada biaya untuk memposting atau membagikan ‘koleksi digital’. Twitter telah mengizinkan pengguna premiumnya untuk menampilkan NFT sebagai gambar profil. Bentuk diagonal lunak khusus dapat mengenali token. Meta dan YouTube akan segera menyusul.