9 masalah keuangan yang paling umum

Masalah keuangan adalah hal yang umum. Meskipun semua orang ingin menghindarinya, tetapi hanya sedikit yang berhasil. Hal ini karena kesalahan finansial muncul dari tugas sehari-hari yang tidak diperhatikan oleh orang-orang.

Menurut penelitian dari tahun 2019, orang Amerika membuang $18.000 untuk pengeluaran yang tidak perlu dalam setahun.

Di bawah ini, Anda akan menemukan sembilan masalah keuangan yang paling umum yang mungkin sudah Anda lakukan, tetapi dapat berhenti melakukannya untuk menghindari masalah keuangan.

1. Tidak ada tabungan untuk keadaan darurat

Mungkin sulit untuk menyisihkan sejumlah dana jika anggaran Anda kecil. Namun, sangat penting untuk menyimpan uang untuk keadaan darurat. Ada beberapa cara untuk menghitung berapa banyak yang harus Anda miliki untuk pengeluaran yang tak terduga. Jika Anda memiliki pinjaman, Anda harus memiliki jumlah setidaknya dua kali pembayaran, jika Anda kehilangan pekerjaan. Jika Anda tidak memiliki pinjaman, Anda dapat mengambil pengeluaran bulanan sebagai ambang batas yang tidak boleh dilewati. Hal ini berarti Anda harus selalu memiliki setidaknya jumlah yang dapat Anda pertahankan untuk satu bulan tambahan.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

2. Tidak ada perencanaan

7 kiat-kiat mudah untuk meningkatkan manajemen risiko Anda

Kurangnya perencanaan adalah salah satu dari sekian banyak masalah finansial yang harus dihindari. Anda harus memiliki rencana keuangan, terlepas dari berapa banyak uang yang Anda miliki untuk mencegah pembelian yang tidak perlu dan pengeluaran yang berlebihan. Setiap rencana bersifat pribadi. Rencana keuangan dapat mencakup kategori yang luas seperti pendapatan, kebutuhan, dan pengeluaran tambahan, atau bisa juga lebih rinci sehingga Anda dapat menjelaskan apa saja yang termasuk dalam kategori kebutuhan.

3. Membelanjakan lebih dari yang Anda mampu

Dana pinjaman adalah salah satu masalah finansial terbesar. Meskipun pinjaman dan kredit tidak buruk, namun hal itu dapat menciptakan ilusi. Jika Anda mengambil pinjaman untuk pembelian yang signifikan, Anda harus menghitung berapa banyak yang dapat Anda bayarkan per bulan, sehingga pembayarannya tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan tidak melebihi jumlah yang dapat Anda belanjakan, bahkan dalam keadaan darurat. 

Kredit adalah hal yang lebih rumit. Mungkin lebih sulit untuk membedakan antara dana yang Anda miliki dan dana yang Anda berutang karena dapat digunakan secara parsial, sering kali untuk pembelian kecil.

Berapa banyak yang dapat Anda hasilkan sebagai trader harian?

Sebaiknya Anda mempelajari potensi hasil – bukan memimpikan penghasilan besar tetapi harus mengetahui cara berapa banyak yang harus Anda investasikan per perdagangan.

Baca selengkapnya

4. Membeli barang mahal

Membeli barang mahal adalah masalah keuangan pribadi yang umum terjadi. Anda bisa memanjakan diri dan membeli atau membelanjakan barang-barang mahal, tetapi jika saja Anda masih bisa membayar pinjaman, sewa, makanan, obat-obatan, dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk hidup aman dan nyaman. 

Perlu dipertimbangkan apakah pembelian Anda akan membutuhkan biaya tambahan. Sebagai contoh, termasuk kategori terjangkau, jika Anda membeli sepatu bot dan berencana untuk memakainya selama tiga tahun. Misalkan Anda membelanjakan uang untuk membeli mobil mahal yang mungkin membutuhkan perbaikan, bensin, pencucian, dll. Dalam hal ini, pembelian ini akan mempengaruhi anggaran Anda dalam jangka panjang.

5. Kurangnya pengetahuan investasi

Saat ini, semakin banyak orang yang menunjukkan minatnya dalam berinvestasi. Namun, sebagian besar tidak membuat uang mereka bekerja untuk hal tersebut. Menurut aturan umum, Anda harus mengalokasikan 50% pendapatan Anda untuk kebutuhan, menghabiskan 30% untuk keinginan, dan menabung serta berinvestasi 20%.

Berinvestasi mengandung risiko, tetapi tingkatnya tergantung pada opsi keuangan yang Anda pilih. Misalnya, jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang kompleks, seperti saham, Anda dapat berinvestasi dalam reksa dana.

6. Pengeluaran yang tidak perlu

Cara memahami dan mencapai tujuan investasi Anda

Pengeluaran yang tidak perlu adalah salah satu masalah keuangan yang paling umum. Terkadang, Anda tidak memikirkan hal-hal yang Anda bayar secara permanen, termasuk layanan musik dan gym yang mahal. Pikirkan apakah semua itu sepadan. Apakah hanya keanggotaan gym pro yang bisa membantu Anda untuk tetap bugar? Seberapa sering Anda mendengarkan musik? Dapatkah Anda berhenti berlangganan dan mendengarkan musik dengan iklan untuk menghindari pembayaran tambahan? Dapatkah Anda menghindari makan di luar dan memesan makanan untuk dimasak di rumah?

7. Meminjamkan uang

Masalah keuangan yang umum terjadi adalah meminjamkan uang kepada orang lain. Membantu anggota keluarga atau teman Anda adalah hal yang baik, namun penting untuk mengevaluasi risiko sebelum meminjamkan uang. Jika teman Anda belum mengembalikan uang yang dipinjam maka itu adalah ide yang buruk untuk meminjamkan uang lagi. Pinjamkan dana yang tidak akan mempengaruhi stabilitas keuangan Anda dan hanya kepada mereka yang kemungkinan besar akan mengembalikan pinjaman tersebut.

8. Tidak membayar utang dengan bunga tinggi

Jika Anda memiliki beberapa utang, prioritaskan utang dengan tingkat bunga yang lebih tinggi. Cobalah untuk melunasinya lebih cepat untuk menghindari pengeluaran tambahan. Meskipun menggunakan tabungan untuk pembayaran utang tidak disarankan, aturan ini dapat dilewati saat berurusan dengan utang berbunga tinggi. Jika bunga yang Anda peroleh dari deposito lebih rendah daripada yang dibayarkan untuk utang, gunakan uang itu untuk menutupi utang Anda.

9. Menjadi pengangguran

Hal ini mungkin terdengar aneh, tetapi pengangguran adalah salah satu masalah keuangan yang umum. Jika tidak bekerja, Anda tidak akan punya uang. Beberapa orang berhenti bekerja terlalu cepat tanpa memiliki sumber pendapatan lain. Bahkan, beberapa orang menghabiskan semua tabungannya untuk tidak mencari pekerjaan lain. Jika Anda menerima warisan, sangat penting untuk meningkatkan kemakmuran.

Kesimpulan

Tidak terlalu sulit untuk menghindari masalah keuangan. Namun, banyak orang masuk ke dalam perangkap keuangan. Rencanakan pengeluaran Anda, hidup dengan dana yang benar-benar Anda miliki, dan hindari pengeluaran yang tidak perlu. Dan yang paling penting untuk diingat adalah bahwa uang harus bekerja. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memperhatikan investasi.

Sumber:

Americans waste $18K on ‘non-essential’ expenses a year, New York Post

Top 10 Most Common Financial Mistakes, Investopedia