Apa itu strategi?

Jika kamu berencana untuk trading, kamu akan seringkali mendengar istilah “strategi trading”. Karena ini adalah salah satu landasan dari trading, kamu harus tahu arti dari istilah ini. Mungkin menurutmu tidak sulit untuk menentukan apa itu strategi trading. Akan tetapi, ada beberapa fitur yang harus kamu ketahui. 

Apa itu strategi trading?

Sebuah strategi trading adalah rencana yang dibangun dengan baik yang diterapkan untuk menjual dan membeli aset di pasar finansial. Setiap rencana trading terdiri dari aturan dan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya, yang harus dipenuhi untuk membuat keputusan trading tertentu. Setiap strategi seharusnya memiliki tiga poin dasar: perencanaan, penempatan trading, dan pelaksanaan trading. Poin-poin ini seharusnya membantu trader harian menghindari resiko investasi.

Strategi trading apapun harus diatur dengan mempertimbangkan data subjektif. Sebuah strategi hanya akan berhasil jika kamu mengikuti aturan nya dengan rajin. Juga penting untuk mempertimbangkan ulang strategimu dari waktu ke waktu berdasarkan kondisi pasar dan/atau tujuan individual mu. 

Strategi trading digunakan untuk semua instrumen keuangan dan rentang waktu apapun. Strategi ini telah dikembangkan oleh analis dan trader yang berpengalaman. Kamu pun bisa mengembangkan strategi trading mu jika tahu caranya. 

Dua tipe utama strategi 

Ada strategi sederhana dan ada pula strategi kompleks. Strategi sederhana memiliki beberapa persyaratan. Ini membuatnya lebih atraktif untuk trader pemula yang tidak memiliki pengetahuan yang menyeluruh. Akan tetapi, strategi yang sederhana itu bersifat dasar, dan tidak memperhitungkan faktor subjektif. Strategi ini hanya bisa efektif ketika trader menyesuaikan pengaturan dasar sesuai dengan pendekatan mereka sendiri. Kebanyakan strategi trading sederhana mempertimbangkan pasar finansial, target investasi, toleransi resiko, periode penahanan, faktor fundamental, dan alat teknikal. 

Strategi kompleks mempertimbangkan macam-macam faktor. Contohnya: 

• Gaya investasi 
• Target investasi
• Analisis teknikal, termasuk indikator dan pola 
• Analisis fundamental, termasuk rilis ekonomi, berita politik global dan ekonomi, peristiwa internal (untuk perusahaan, negara, jaringan, dsb.)
• Tingkat diversifikasi portofolio 
• Periode penahanan, apakah trader membuka trading jangka pendek atau jangka panjang
• Rasio resiko/imbalan 
• Leverage (pengaruh)
• Pajak 

Strategi kompleks bersifat lebih subjektif. Pelaksanaan strategi ini memerlukan waktu, dan tipe ini biasanya digunakan oleh trader berpengalaman yang menganggap trading sebagai kegiatan mereka sehari-hari. 

Karena trading dilakukan melalui broker atau platform trading, penting untuk menilai biaya trading seperti sebaran, biaya tambahan, dan juga komisi. Segera setelah trading diselesaikan, hasilnya dikelola dan dimonitor. Ini berarti menyesuaikan atau menutup posisi bila perlu. Strategi trading harus mempertimbangkan resiko dan keuntungan, disamping juga dampak trading terhadap portofolio dan implikasi pajak. 

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Cara mengembangkan strategi sendiri 

Untuk mengembangkan strategi sendiri, kamu harus memutuskan analisis seperti apa yang akan menggiring rencana trading kamu. Walaupun disarankan untuk menggabungkan analisis fundamental dan analisis trading, strategi trading biasanya berdasar pada satu tipe saja. 

Strategi trading teknikal berdasarkan alat-alat teknikal, termasuk indikator, pola candlestick, dan pola grafik.  

• Sebuah indikator teknikal adalah alat yang menggunakan data historis untuk menyediakan tanda-tanda arah harga di masa depan. Setiap indikator diukur berdasarkan formula matematika yang spesifik. Indikator akan dihitung secara otomatis. 
• Sebuah pola grafik adalah pembentukan grafik harga yang diciptakan oleh pergerakan harga. Pembalikan, penerusan, dan bilateral adalah tipe-tipe kunci dari pola grafik. 
• Sebuah pola candlestick adalah alat analisis teknikal yang terdiri dari 1 hingga 3 candlestick (model batang lilin) dan memberikan tanda-tanda arah dari pergerakan harga. 

Pola Quasimodo

Dengan menggunakan strategi trading analisis teknikal, seorang trader yakin bahwa faktor fundamental tidak penting karena harga akan mengalami pergerakan yang sama berulang-ulang. Prediksi arah harga mungkin dilakukan berdasarkan data historis. Strategi trading dapat meliputi berbagai macam indikator dan pola. Menggerakkan silangan rata-rata adalah salah satu strategi trading paling sederhana berdasarkan indikator teknikal. Menurut strategi ini, jika rerata bergerak (moving average atau MA) jangka pendek menyilang di atas MA dengan periode yang lebih lama, maka sebaiknya saham dibeli. Sebaliknya, jika MA jangka pendek jatuh dibawah MA jangka panjang, maka sebaiknya saham dijual. 

Karena kondisi pasar terus berubah, analisis fundamental tidak mungkin dihindari. Faktor fundamental mencerminkan lingkungan trading di saat itu. Seorang investor bisa membangun stratgi trading berdasarkan peristiwa fundamental yang sering terjadi, termasuk kondisi ekonomi global dan laporan pendapatan sebuah perusahaan. Menentukan aturan tertentu untuk kondisi pasar yang muncul secara tidak diduga juga bisa dilakukan – contohnya, berita politik dan ekonomi atau peristiwa internal sebuah perusahaan. Akan tetapi, strategi seperti ini bisa dikembangkan dan dilaksanakan hanya oleh trader profesional. 

Faktor-faktor kunci sebuah strategi trading 

Untuk membangun strategi trading mu sendiri, kamu harus tahu poin-poin apa yang harus ada di dalamnya. 

• Tentukan aset keuangan yang ingin kamu perdagangkan. 
• Tentukan tipe analisi apa yang akan menjadi basis bagi strategi mu. Jika kamu berencana untuk mendasari strategi dengan alat teknikal, kamu harus memilih indikator dan/atau pola yang akan menjadi basis untuk strategi mu. Kalau kamu ingin melakukan trading data fundamental, kamu sebaiknya menentukan faktor apa yang akan dipertimbangkan.  
• Analisa data historis. Terapkan indikator/pola yang terpilih di grafik harga dan cek korelasi antara perilaku harga dan alat teknikal. Jika kamu ingin melakukan trading dengan bantuan data fundamental, telitilah bagaimana harga bereaksi dengan faktor-faktor yang mirip di masa lampau. 
• Tentukan titik masuk dan keluar. Strategi trading apapun bertujuan untuk menentukan kapan trader masuk dan keluar dari pasar. Terapkan aturan resiko/imbalan dengan mempertimbangkan dana yang siap kamu gunakan untuk satu transaksi. 

Kesimpulan

Strategi trading adalah salah satu elemen paling penting dalam trading apapun. Penting untuk memiliki kriteria tertentu untuk masuk dan keluar dari pasar. Trader dapat menggunakan strategi trading yang sudah ada atau mengembangkan strategi sendiri yang akan sesuai dengan ukuran subjektif mereka.